Hangout di Cafe Jogja

Hang out di cafe bersama kawan merupakan hal yang paling menyenangkan. Sembari berbincang tentang banyak hal, kita pun bisa menikmati aneka makanan dan minuman yang nikmat. “Hati riang, perut kenyang”, begitulah prinsipnya. Sebagai kota pelajar, di Yogyakarta terdapat banyak tempat nongkrong yang tersebar di berbagai tempat. Tempat nongkrong ini hampir selalu dipenuhi pengunjung setiap harinya.

Berikut ini daftar 4 tempat nongkrong asyik di Jogja yang ngehits di kalangan pelajar, mahasiswa, hingga eksekutif muda. Bahkan karena lokasinya yang strategis, atmosfirnya yang cozy, serta menunya yang unik menjadikan tempat nongkrong ini juga populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke kota Jogja.

Legend Coffee

Jl. Abu Bakar Ali No. 24, Kotabaru

Inilah tempat nongkrong paling ngehits saat ini. Terletak di lokasi strategis yakni dekat dengan Malioboro dan Stadion Kridosono, Legend Coffe yang buka 24 jam selalu ramai pengunjung. Cafe ini memiliki arsitektur rumah Belanda yang unik dan elegan. Menunya pun cukup beragam mulai dari menu Indonesia seperti nasi goreng dan bubur ayam hingga menu barat seperti spaghetti macaroni dan beef steak. Begitu juga minumannya. Soal harga terbilang murah.

Fasilitas di Legend Coffe pun melimpah seperti wifi, soccer table, bilyang mini, kamabol, dart games, PS3, hingga Nitendo. Semuanya itu bisa digunakan oleh pengunjung. Cafe yang juga memberikan ruang khusus bagi komunita yang ingin memajang karyanya ini juga kerap dijadikan lokasi press conference hingga konser beberapa band.

=KOPI atau samadengankopi jogja
Jika berada di dekat UNY, UIN, USD, atau UAJY tidak ada salahnya kawan harus menjajal kopi yang satu ini. melabeli sebagai kopi yang segar di Jogjakarta, ngopi di demangan adalah tajuk yang tak boleh dilewatkan bila kamu liburan ke yogyakarta. Beralamat di Komplek Kolombo no 19 Demangan Baru  Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, kedai ini menyediakan kopi lokal dan manca alamat blog disamadengankopi

Warkop Semesta

Jl. Abu Bakar Ali No. 2, Kotabaru

Namanya memang warung kopi, namun bukan berarti menu yang dihidangkan di tempat ini melulu kopi. Warkop Semesta yang terletak di dekat gereja Kotabaru ini menyajikan minuman lain seperti teh, coklat, softdrink, hingga jus. Makanannya pun beragam mulai dari snack ringan seperti pisang bakar dan jamur crispy hingga makanan berat seperti nasi penyet dan spaghetti.

Warkop Semesta buka setiap hari, 24 jam tanpa henti. Karena itu tempat ini cocok dijadikan tempat ketemuan dengan siapa pun dan kapan pun. Seperti layaknya warkop masa kini, Semesta juga dilengkapi dengan fasilitas wifi sehingga bisa menjadi salah satu alternatif tempat diskusi dan belajar kelompok.

House of Raminten

Jl. FM Noto No. 7, Kotabaru

Bagi wisatwan yang berkunjung ke Jogja, House of Raminten merupakan salah satu tempat nongkrong sekaligus destinasi wisata kuliner yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Mengusung konsep “unique, antique, elegant” House of Raminten berusaha menghadirkan pesona masa lalu dalam konsep kekinian. Sejak awal memasuki cafe ini pengunjung akan disambut pelayan yang mengenakan kemben dan pakaian jawa serta alunan gamelan.

Yang paling menarik dari House of Raminten adalah menu dan cara penyajiannya. Beberapa menu unik akan dijumapi di tempat ini semisal Wedang Gajah Ndekem, Es Melonkolis, Ayam Koteka, Bubur Kelasworo, Cunduk Raminten, dan masih banyak lagi. Tertarik mencoba?

Dongeng Kopi Jogja

Mengusung tagline "Sebermulanya adalah kopi" Dongeng Kopi Jogja hadir di medio 2014. Berlokasi di Jl. Wahid Hasyim no. 3 Gorongan Condong Catur Depok Sleman, DKJ buka dari pukul 8 Pagi sampai dengan pukul 2 dini hari. Menyajikan berbagai kopi dari pelosok nusantara, DKJ melakukan roasting secara mandiri, dan mengambil kopi langsung dari petani melalui berbagai program pendampingan. Menghadirkan konsep buku, kopi dan seni, dongeng kopi merupakan rujukan tempat ngopi yang penting untuk didatangi. Coldbrew menjadi salah satu menu andalan di Dongeng Kopi selain juga ruang komunitas dan tempat baca yang nyaman. 

disarikan dari berbagai sumber